Senin, 10 September 2012

Yayasan Raja Sultan Nusantara

YAYASAN RAJA SULTAN NUSANTARA Misi - Mengembalikan jati diri bangsa Indonesia - Melestarikan adat dan budaya kerajaan dan kesultanan nusantara guna untuk mengantisipasi pengaruh budaya luar yang tidak sesuai dengan kepribadian dan jati diri Bangsa Indonesia Keterangan 1. Berdasarkan Piagam Tekad Suci yang dibacakan oleh Sultan Mudaffar Sjah (Sultan Ternate) dan diikuti oleh Raja dan Sultan Nusantara yang hadir pada tanggal 27 November 2010 di Palembang bertekad: 1. Membangun masyarakat yang berbudaya dan bersatu, membangun masyarakat yang mulia dan bermartabat; 2. Meraih kejayaan Nusantara melalui persaudaraan Raja, Sultan, dan Lembaga Adat Keraton Nusantara. 2. Pertemuan di hotel Sriwijaya Jakarta tanggal 11 Januari 2011 oleh Raja dan Sultan dan pemangku Adat saat YM.Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin sebagai Tuan Rumah FKN VII akan menyampaikan laporan hasil dari Festival Keraton Nusantara VII di Palembang kepada Presiden dengan tembusan Menteri yang terkait. Dari hasil pertemuan tersebut maka berdasarkan kesepakatan para Raja dan Sultan dan Pemangku Adat yang hadir untuk menciptakan suatu organisasi/wadah yang berberntuk yayasan. 3. Pertemuan di hotel Marcopolo Jakarta tanggal 15 Januari 2011 oleh para pewaris, Raja, Sultan, Pemangku dan Pemegang Lembaga Adat Keraton Nusantara, Atas Anugerah, Rahmat dan Kekuatan Cahaya Illahi, Tuhan Yang Maha Esa, bertekad suci untuk menegakkan kembali jati diri bangsa dan membangun budaya untuk menjungjung harkat dan martabat bangsa, dengan segala upaya dan sepenuh daya untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran rakyat di bumi Nusantara melalui pembentukan Yayasan Persaudaraan Raja Sultan dan Lembaga Adat Keraton Nusantara. Dengan pengurus inti yang terdiri dari, Ketua Umum – Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, Sekretaris – KRAT Mas’ud Thoyib, dan Bendahara – Daulat Raja Agung Panaturi Hasadaon. 4. Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-3817.AH.01.04.Tahun 2011 pada tanggal 16 Juni 2011 nama yayasan diubah menjadi YAYASAN RAJA SULTAN NUSANTARA (YARASUTRA). 5. Kemudian berlanjut pada pertemuan di hotel Sahid Jaya Jakarta tanggal 20 Juli 2011 mengenai rekomposisi Struktur Kepengurusan Yayasan Raja Sultan Nusantara yang terdiri dari Dewan Pendiri, Dewan Pembina, Ketua Umum, Sekretaris, Bendahara,Dept. Advokasi & Masyarakat Hukum Adat, Dept. Humas, Dept. Adat Dan Budaya, Dept. Sosial Pendidikan Kesehatan Pemberdayaan Budaya Keraton, Dept. Penelitian, Pengembangan Sumber Informasi Umum Pendiri: 1. Sultan Mudaffar Sjah (Sultan Ternate) 2. Sultan Chair Amir (Raja Banggai) 3. PRA Arif Natadiningrat (Sultan Sepuh XIV Cirebon) 4. Sutan Muhammad Taufik Thaib 5. Sultan Banten 6. Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin (Sultan Palembang Darussalam) 7. Daulat Raja Agung Panaturi Hasadaon Ketua Umum: Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin (Sultan Palembang Darussalam ) Bendahara Umum : Daulat Raja Agung Panaturi Hasadaon Sekretaris Umum: KRAT Mas'ud Thoyib Adiningrat

Tidak ada komentar: